(|||+) NOSTALGIA (|||+)


Apakah Milanisti Masih Ingat Dengan Perdelapan Final Liga Champions 2004-05 ? Kenangan Apa Dan Apa Yang Kalian Rindukan Dengan Skuad Ini ? 
Sir Alex : “Kami Akan Menghadapi Tim Yang Besar, AC Milan Tentunya Bermain Untuk Menang, Milan Memiliki Pertahanan Yang Sangat Berpengalaman, Permainan Akan Terbuka, Saya Memiliki Rasa Hormat Yang Besar Kepada Paolo Maldini, Sheva Adalah Pemain Terbaik Di Dunia, Tapi Semua Pemain Milan Luar Biasa, Ketidakhdirannya Malah Kerugian Bagi Kami, Karena Milan Akan Lebih Menyerang, Jika Kita Tidak Punya Solusi Maka Kita Tidak Akan Siap Menghadapi Milan”





Mereka yang sinis akan selalu berpedoman bahwa Pippo sangat mengandalkan keberuntungan. 



Tetapi secara positif, Inzaghi memang melatih dirinya untuk membuat keberuntungan itu datang kepadanya. 



Hal itu menjadi penting ketika menghadapi situasi dimana sejumlah pertandingan akan ditentukan oleh gol yang tercetak. 



Dirinya sadar tidak memiliki bakat sebesar Kaka, dan tidak berbekal kondisi fisik yang mendukungnya untuk bersaing dengan para raksasa model Jaap Stam. 



Inzaghi melatih kecerdikan dan kegesitan yang diperlukan untuk menyiasati offside. Dirinya juga mengembangkan naluri dan intuisi untuk mengetahui arah jatuh bola atau bola mental. 



Bahkan dirinya juga berlatih bersama rekan setimnya untuk sekedar menjadi pembelok arah bola, seperti pada gol pertamanya di final Liga Champions 



Media mengklaim itu keberuntungan, tetapi Pippo menyangkalnya. Menurutnya, itu adalah hasil latihan yang dikembangkan bersama Andrea Pirlo, si penembak bola.


Itulah yg dinamakan Super Pippo

MILAN - "Kami tak takut kepada AC Milan. Yang kami takutkan justru Filipo Inzaghi," demikian pengakuan pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, sebelum timnya menjamu AC Milan pada penyisihan Liga Champions Grup G.
Namun, pada pertandingan 19 Oktober itu, Madrid akhirnya menang 2-0. Inzaghi yang diturunkan di menit ke-78 menggantikan Pato, tak bisa berbuat banyak. Itu mungkin hanya terlalu singkat dia bermain. Faktanya, pernyataan Mourinho akhirnya benar.
Pada pertandingan kedua di kandang Milan, Rabu atau Kamis (4/11/2010), Inzaghi menunjukkan taringnya. Kali ini dia tampil di menit ke-60. Waktu yang cukup dan dia langsung membuat perubahan. Milan yang tertinggal 0-1, akhirnya unggul 2-1 berkat dua golnya. Sayang, Milan kehilangan konsentrasi di menit terakhir hingga akhirnya ditahan 2-2.
Tak ada yang terlalu menarik dalam pertandingan itu kecuali aksi Inzaghi. Meski sudah 37 tahun, dia menunjukkan naluri striker yang mengagumkan. Dia garang seperti singa, tapi juga liat dan cerdik seperti kancil. Sudah terlalu sering Inzaghi membuat gol-gol menentukan. Permainannya memang tak terlalu eksplosif dan atraktif. 


Beberapa bulan sebelum pertandingan final Liga Champion yaitu pada Maret 2003, ada kejadian heboh di kota Milano, markas besar AC MILAN. Waktu itu seorang penggemar setia MILAN yang bernama Andrea dan masih berumur 12 tahun menderita leukemia. 
Karena penyakitnya sudah tergolong kronis dan dokter juga sudah angkat tangan, Andrea pun tinggal menikmati detik detik terakhir hidupnya. Menjelang detik detik terakhir, sang bocah hanya memiliki satu permintaan.
Menurut anda apa kira-kira permintaan si Andrea.?? Yang pasti si Andrea tidak meminta makanan yang enak, mainan yang canggih, rumah atau mobil mewah. Lalu apa dong..???


1. Milan Satu-satunya klub di italia yang terakhir yang juara piala champions 2 tahun berturut, jadi gak perlu nunggu 46 tahun untuk juara! ...
2. Milan satu-satunya tim di italia dan di dunia yang diakui FIFA yang dikaosnya tertulis "Il Club Piu Titolato Al Mondo" yang artinya "tim terbanyak pengoleksi gelar internasional"
3. Milan adalah salah satu tim di eropa yang paling sering tampil di FINAL pialaliga champions ( Juara 7, Runner Up 4 ) setelah Madrid.
4. Emang ada tim italia lain yang punya Badge Of Honours? Alhamdulillah yaaaaah... Milan punya.
5. Milan satu-satunya klub italia yang konsisten menjadikan pemainnya menjadi pemain terbaik eropa dan dunia. Contoh : Gianni Rivera, Marco Van Basten, Ruud Gullit, George Weah, Andriy Shevchenko, sampai Ricardo Kaka.
6. AC Milan satu-satunya tim di serie A yang tak terkalahkan selama 1 musim bahkan hampir 2 musim yaitu selama 58 pertandingan berturut-turut.
7. Milan adalah satu-satunya tim di dunia yang memperoleh kemenangan besar di final Liga Champions, yaitu 4-0, Ironisnya kemenangan tsb didapat saat melawan tim terbaik 2011, Barcelona.
8. MILAN satu-satunya tim italia yang berhasil juara piala/liga champions dilatih oleh PELATIH DAN KAPTEN TIM asli dari ITALIA.
9. Milan adalah satu-satunya tim italia yang paling sering masuk putaran grup di piala/liga champions, yaitu sebanyak 29 kali, Milan hanya kalah dari Real Madrid sebanyak 42 kali.
10. Bahkan jumlah trophy UCL Paolo Maldini masih lebih banyak dari Barcelona, MU, Munchen, Ajax, Atau inter dan hebatnya, Maldini melakukan hal tersebut bersama 1 klub saja.

PIPPO itu Siapa?
Hebatnya apa,Offside terus? Divingnya juga jago banget? 

What Ever dengan yang beranggapan kaya gitu? 
Why? 

Karna meski Tuhan tak menganugerahkan pippo dengan daya olah bola bagus yang bisa melewati 3 sd 5 pemain seperti Maradona,C. Ronaldo ataupun L.Messi.

Tapi Tuhan menganugerahkan Pippo 1 hal saja,Yaitu Pippo bisa menaklukkan satu orang yg bernama Penjaga gawang. 

Entah orang tuanya melakukan perjanjian mistik apa saat pippo didalam kandungan, sehingga dewi fortuna slalu menaunginya 

* Mungkin dia akan terperangkap 9 dari 10 kali perangkap offside yang diterapkan lawan, tapi satu kali bek lawan gagal membuat perangkap, pippo takkan menyia-nyiakan hadiah yang diberikan. 

1 KESEMPATAN 1 PELUANG 1 GOL KRUSIAL

Dialah Opertunis Ulung Bernomor 9 "Super Pippo" 

Begitu juga sekarang saat jadi pelath siapapun lawannya Pippo Slalu punya strategi ciamik untk Milan Muda

Ga perlu main cantik,yg diperlukan adalah hasil akhir, karna didalam sejarah yang di catat adalah hasil akhir pertandingan dengan Kemenangan tim, bukan permainan yg cantik dengan hasil akhirnya Kekalahan.

THIS IS PIPPO INZAGHI
Hampir semua media Italia mengacungkan jempol tinggi-tinggi kepada Filippo Inzaghi yang sering dijuluki Super Pippo. Tanpa dia mungkin AC Milan masih akan berkutat di kelas medioker. Tanpa Super Pippo klub yang pernah malang-melintang pada tahun 1980-an dengan trio Belanda, yakni Ruud Gullit-Frank Rikard-Marco Van Basten, akan terus dijangkiti problem sulit membuat gol.

Namun, kekhawatiran tersebut dihapus oleh Super Pippo. Gol demi gol dia lesakkan ke gawang lawan. Tipikal golnya terlihat demikian mudah dicetak. Itu menimbulkan pertanyaan bagi banyak orang jika melihat teknik spakbola yang dimiliki Pippo. Pemain langganan tim nasional Italia itu bukanlah striker yang berteknik lengkap.

Secara teknik, jika dibandingkan dengan Ruud Van Nilstelrooy, David Trezeguet atau rekan seklubnya, Andriiy Shevchenko, Pippo jauh berada di bawah nama-nama itu. Selain tekniknya yang buruk, Pippo juga penerima bola yang jelek. Dia kurang bisa menggiring bola, melewati bek lawan, dan umpannya pun jauh dari sempurna. Dia tidak kuat seperti Christian Vieri. Bakatnya tidaklah sehebat Raul Gonzalez dan kecepatannya kalah jauh dibandingkan dengan Sheva, panggilan Andriiy Shevchenko. Tendangannya tidak sekeras dan seterarah Trezeguet.

MEMBALIK TEORI


Gattuso : Satu-satunya kata yang bisa menggambarkanny a adalah ‘Gladiator’. Didunia ini tidak ada satupun pemain yang saya takuti,kecuali Maldini.

David Beckham : Dia adalah pemain hebat, seorang kapten yang hebat dan orang besar. Dia adalah ikon sepak bola yang sesungguhnya..

Jaap Stam : Salah satu pesepakbola yang paling dihormati sepanjang masa. Ia selalu menyelesaikan masalah di lapangan menggunakan skill.

Franco Baresi : Dulu dia pernah mengatakan ingin mnjadi seperti saya, tapi sekarang saya ingin mengatakan kepadanya bahwa sekarang saya ingin seperti dia.

Fabio Cannavaro : “Dia mengajarkan kepada saya bagaimana menjadi seorang kapten..”

Massimo Ambrosini : "Anda biasa melihat pelatih di sisi lapangan,namun jika di dalam lapangan Maldini adalah pelatih anda..”

Carlo Ancelotti : “Semua pemain ingin menjadi seperti Maldini..”

Brian Laudrup : "Sepertinya dia tak pernah bermain jelek. Dia akan dicatat dalam sejarah sebagai bek kiri terbaik yang pernah ada."

Lionel Messi : “Saya sangat takut menghadapi ketenangan Maldini..”

Javier Zanetti : “Maldini adalah Musuh yang paling saya HORMATI..”

Andriy Shevchencko : “Hanya satu kata,SEMPURNA..”

Alexandre Pato : “Jika saya mempunyai 10% dari 100% kemampuan Maldini, saya akan menjadi pemain terbaik di dunia.”