Sekilas Bersama Inzaghi





Mereka yang sinis akan selalu berpedoman bahwa Pippo sangat mengandalkan keberuntungan. 



Tetapi secara positif, Inzaghi memang melatih dirinya untuk membuat keberuntungan itu datang kepadanya. 



Hal itu menjadi penting ketika menghadapi situasi dimana sejumlah pertandingan akan ditentukan oleh gol yang tercetak. 



Dirinya sadar tidak memiliki bakat sebesar Kaka, dan tidak berbekal kondisi fisik yang mendukungnya untuk bersaing dengan para raksasa model Jaap Stam. 



Inzaghi melatih kecerdikan dan kegesitan yang diperlukan untuk menyiasati offside. Dirinya juga mengembangkan naluri dan intuisi untuk mengetahui arah jatuh bola atau bola mental. 



Bahkan dirinya juga berlatih bersama rekan setimnya untuk sekedar menjadi pembelok arah bola, seperti pada gol pertamanya di final Liga Champions 



Media mengklaim itu keberuntungan, tetapi Pippo menyangkalnya. Menurutnya, itu adalah hasil latihan yang dikembangkan bersama Andrea Pirlo, si penembak bola.


Itulah yg dinamakan Super Pippo

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar